Wabup Syah Nata Lantik 127 Tenaga PPPK Trenggelek

Trenggelek - Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara melantik dan mengambil sumpah 127 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK), di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jumat (28/1/20202).

Syah mengatakan, dengan dilantiknya serta pengambilan sumpah, pegawai yang dilantik harus bisa melaksanakan kinerja yang baik dan penuh rasa tanggungjawab." Harus memiliki dedikasi yang tinggi, karena pandemi Covid - 19 masih berlangsung.Sehingga kota tidak bisa mengatakan Trenggelek sedang tidak baik-baik saja, " ucapnya.

Baca juga: Pantau Tonase Angkutan, Jaya S Monong Sosialisasi Ke Pengguna Jalan

Syah menuturkan, jika pegawai PPPK harus bisa menjadi ujung tombak pemerintah daerah dalam mengejar ketertinggalan.Selain itu, ia juga menghimbau kepada pegawai PPPK benar - benar mendalami dan mempelajari visi - misi yang diusungnya bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.Dengan mengerti dan meresapi maka dalam belerja nanti PPPK dapat mewujudkan cita - cita di lingkup ketja masing - masing.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek, Eko Juniati menyampaikan, pelantikan tenaga PPPK di Kabupaten Trenggalek merupakan tindak lanjut dari seleksi sebelumnya." Ini adalah tindak lanjut dari seleksi sebelumnya dan sudah melalui seleksi  administrasi, seleksi Computer Assisted Test (CAT) sama halnya di CPNS, " cetusnya.

Baca juga: Pertama Kalinya Ke Dairi, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal Bagi Pedagang di Pasar Induk Sidikalang

Setelah itu, masih ujar Eko sapaan akrabnya, kita sudah usulkan  penetapan nomor induk PPPK, kemudian kita tindaklanjuti dengan Surat Keputusan (SK) Bupati untuk pengangkatan mereka.

" Yang memenuhi syarat ada 129 orang, namun ada 2 yang mengundurkan diri.Sehingga yang dilantik  dan ambil sumpahnya 127 orang.Terdiri dari 21 tenaga kesehatan, 6 orang tenaga tehnis di penyuluh pertanian selebihnya tenaga pendidik, " pungkasnya (ags).

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM