Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi III menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait evaluasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, Jumat (25/5/2022).
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek, Pranoto mengatakan, maksud dari evaluasi ini adalah untuk memperbaiki target agar bisa berjalan secara maksimal." Ada beberapa temuan di kegiatan APBD 2021.Ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.Agar ada kehati - hatian dalam menerima hasil pekerjaan dari dinas terkait, " ucapnya.
Dicontohkan Pranoto, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun 2021, ada Beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan.Bahkan ada yang gagal bayar.Ini yang menjadi bahan evaluasi agar tahun 2022 tidak terulang kembali.
Tidak hanya itu, masih lanjut Pranoto, pada tahun 2021 proses APBD masih dalam tahapan di ULP.Faktnya, ada yang sudah tayang, ada yang masih verifikasi, dan ada juga yang sudah lelang dan ada pemenangnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
" Ini tidak boleh terulang kembali di tahun 2022. Untuk lelang besar start lebih awal maksimal di bulan Aprilsudah siap.Jangan Sampai ada yang molor hingga akhir bulan September, " imbuhnya.
Politisi dari PDI - P ini beranggapan jika prosesnya molor, hasilnya juga akan molor dan bermaslah.
Selanjutnya, dia menyampaikan, saat ini sudah ada 25 paket pekerjaan yang tayang di ULP, dua diantaranya adalah perencanaan dan 23 lainnya adalah pekerjaan fisik.
" Untuk meminimalisir masalah, untuk bulan Juli 2022 sudah harus ada pemenangnya.Dengan harapan tidak terjadi masalah antara PUPR dan ULP, " harapnya (ags).