Bupati Trenggalek Gelar Forum Komunikasi Publik, Konsultasikan Rencana Awal RKPD 2023

Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggelar forum komunikasi publik terkait rencana awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).Acara tersebut dilakukan secara hybrid (daring dan luring) di Gedung Smart Centre Trenggelek, Selasa (26/1/2022).

Arifin mengatakan, forum komunikasi publik ini dimaksudkan untuk menggalang masukan seluruh warga masyarakat atas rencana kerja tahun 2023.Dengan mengusung tema " Transformasi Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Kolaboratif serta Infrastruktur Berwawasan Lingkungan".

Baca juga: Terima Sertifikat Aset dari BPN, Bupati Arifin Apresiasi Kolaborasi BPN dengan Jajarannya di Lingkup Pemkab Trenggalek

" Salah satu harapannya ialah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang produktif, inklusif dan kreatif.Selain itu juga untuk meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial, " ucapnya.

Ariifin menuturkan, tak kalah penting adalah mewujudkan Trenggelek sebagai kota pariwisata berbasis kolaborasi dan berkelanjutan, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan penguatan Pemerintah desa.Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis big data.

Baca juga: Raker Bersama Panglima TNI, Komite I DPD RI Minta Pemerintah Perhatikan Wilayah Perbatasan

Gus Ipin, sapaan akrabnya menyampaikan, selain itu jiga untuk mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan serta kesehatan.Meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan dan meningkatkan kualitas infrastruktur serta lingkungan.

" Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Trenggalek membagi rencana kerja ini kedalam roket - roket yang ada atau rencana kerja terukur, " imbuhnya.

Baca juga: Bupati Ponorogo Pastikan Seleksi SKB CPNSD Transparan

Suami Novita Hardini ini menyebut jika forum komunikasi publik ini sebagai persiapan melakukan Musrenbang Kabupaten.Denyan tema " Transformasi Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem". " Presiden Jokowi ingin kemiskinan  ekstrem tahun 2024, 0 persen, " tandasnya.

Selanjutnya, dia menjelaskan, di Jawa Timur setelah lima tahun lalu ada 25 kabupaten percontohan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.Pihaknya belum tahu, Trenggelek masuk apa tidak.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

" Yang jelas, kita ingin bisa mempercepat penurunan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek, " pungkasnya (ags).